Wakil Ketua DPR RI Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cucun Ahmad Syamsurijal, melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian korban banjir di Kantor Lurah Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Kamis (6/3/2025). Kedatangan Cucun disambut oleh Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rustian, beserta jajaran kelurahan Kampung Melayu. Setibanya pukul 12.15 WIB, Cucun langsung menuju lantai dua untuk bertemu dengan perwakilan warga yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.
Dalam pertemuan tersebut, Cucun menanyakan kondisi warga dan memastikan bahwa mereka dalam keadaan aman. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani bencana banjir. “Pemerintah tidak boleh memiliki ego sektoral. Semua harus bekerja sama sebagai pelayan masyarakat. Kita harus memastikan bahwa tidak ada ego sektoral saat menghadapi bencana,” ujar Cucun.
Setelah itu, Cucun melanjutkan kunjungannya ke kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, yang baru saja surut dari banjir. Bersama Anggota Komisi III DPR RI, Hasbiallah Ilyas, Cucun menyusuri gang-gang sempit dan menyapa warga yang telah kembali ke rumah masing-masing. Mereka mendengarkan cerita dan keluhan warga yang menjadi korban banjir. Dalam kesempatan tersebut, Cucun secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga bersama BNPB.
Cucun mengingatkan bahwa masalah banjir di Jabodetabek sudah dapat diprediksi sebagai siklus lima tahunan. Namun, ia menekankan perlunya rekayasa agar banjir tidak semakin parah. “Alhamdulillah, banjir kali ini dapat ditangani dalam satu hari,” kata Cucun kepada warga. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit membantu meskipun hanya untuk satu atau dua hari.
Selain itu, Cucun menegaskan bahwa DPR RI siap memprioritaskan anggaran untuk penanganan banjir di Jabodetabek. “Jika masih memerlukan anggaran, meskipun dalam kondisi efisiensi saat ini, DPR akan meminta pemerintah untuk menganggarkannya. Kementerian Pekerjaan Umum akan menata kawasan dari ujung Bogor hingga Jakarta,” ujar Cucun. Ia juga menyebut bahwa DPR akan meminta pemerintah memberikan anggaran untuk penanganan banjir, seperti pembangunan sodetan. “Kami siap menyetujui anggaran untuk Kementerian Pekerjaan Umum,” tambahnya.
Cucun menekankan bahwa pemerintah harus terus mencari solusi untuk penanganan banjir agar tidak terjadi bencana setiap siklus lima tahunan. Hal ini juga menjadi harapan warga yang disampaikan kepada Cucun saat meninjau lokasi banjir. “Upaya dari pemerintah, baik pusat maupun provinsi Jawa Barat atau DKI, harus memastikan bahwa dari hulu ke hilir tertata dengan baik. Jangan sampai Kampung Melayu yang tidak hujan tiba-tiba banjir,” ucapnya.
Kunjungan Cucun diakhiri dengan peninjauan ke Tanah Rendah yang berada di Jalan Kebon Pala, Jakarta Timur, untuk melihat langsung kondisi warga dan memastikan bantuan tersalurkan dengan baik.
